Apa itu ITSM (Information Technology Service Management)?
ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Information technology service management atau disingkat ITSM merupakan konsep manajemen dalam memberi layanan teknologi informasi secara baik dan berhasil kepada pelanggan. Definisi tentang ITSM dijabarkan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Menurut Ivanka Menken (2009) seperti yang dikutip oleh K.Mayang (2010) pada website http://speaking-knowledge.blogspot.com, bahwa IT Service Management merupakan manajemen dari semua proses yang bekerja sama untuk memastikan kualitas layanan, sesuai dengan tingkat layanan yang telah disepakati dengan pelanggan.
Menurut Gerard Blokdijk (2008) seperti yang dikutip oleh Meyke Krestiana Putra (2010) pada skripsi yang berjudul “Penerapan Best Practice IT Service Management dalam proses Improvement IT Service Desk PT. Matahari Putra Prima”, bahwa ITSM adalah satu set kemampuan khusus suatu perusahaan untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada pelanggan dalam bentuk layanan. Kemampuan perusahaan ini dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh pelanggan.
ITSM FRAMEWORK
- ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
- Control Objectives For Information and Related Technology (COBIT), Cobit suatu panduan standart praktik dari manajemen teknologi informasi yang menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.
- Software Maintenance Maturity Model adalah suatu metode untuk mengukur level pengembangan manajemen proses, yang berarti adalah mengukur sejauh mana kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau kapabilitas manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT yang Sebagai contoh adalah ada beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan manajemen keamanan yang lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak begitu kritikal. Di sisi lain, derajat dan kepuasan pengendalian yang dibutuhkan untuk diaplikasikan pada suatu proses adalah didorong pada selera resiko Enterprise dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan.
- PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT
- Application Service Library (ASL) adalah domain publik kerangka praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dan aplikasi manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah perpustakaan digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktik terbaik dari IT industri.
- Business Information Services Library (BISL) sebelumnya dikenal sebagai Perpustakaan Manajemen Layanan Informasi Bisnis adalah kerangka kerja yang digunakan untuk manajemen informasi. BISL adalah standar domain publik sejak 2005, diatur oleh yayasan ASL BiSL (sebelumnya ASL Foundation). Kerangka kerja menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di tingkat strategi, manajemen dan operasi. [1] BiSL terkait erat dengan kerangka kerja ITIL dan ASL , namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada sisi pasokan informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan ( yang timbul dari organisasi pengguna akhir).
- Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 terdiri dari best practice, prinsip, dan kegiatan yang memberikan panduan komprehensif untuk mencapai kehandalan untuk solusi dan layanan Teknologi Informasi (TI). MOF 4.0 berisi pertanyaan dan kegiatan yang dapat merumuskan penentuan kebutuhan organisasi agar organisasi berjalan efisien dan efektif di masa yang akan datang. MOF 4.0 bertujuan untuk menciptakan, mengoperasikan, dan mendukung layanan TI serta memastikan bahwa investasi di TI memberikan nilai bisnis yang diharapkan pada dengan risiko yang dapat ditangani.
- ESourcing Capability Model (eSCM) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University untuk meningkatkan hubungan antara penyedia Layanan TI dan pelanggan mereka. eSCM ada dua: eSCM-CL untuk Klien dan eSCM-SP untuk Penyedia Layanan. Kedua model ini konsisten, simetris dan saling melengkapi untuk setiap sisi hubungan klien-penyedia dan ini adalah kekuatan dan keunikan model ini.
Source:
adoc.tips_kusuma-wardani-pendahuluan-lisensi-dokumen.pdf
Komentar
Posting Komentar